Fras Coin

Fras Coin dan Kemudahan Transportasi

Suatu hari saya dihubungi seorang kawan dari Jerman. Tepatnya dari sebuah kota tua, yang legenda asal-usulnya adalah tentang seorang peniup seruling yang mengusir segerombolan tikus yang meresahkan warga kota. Hameln, begitu sebutan kota itu. Katanya, bulan depan dia rencana bepergian ke Indonesia, untuk mengunjungi salah satu suku laut. Si kawan ini bekerja di Chamber of Commerce, atau departemen perdagangan, yang saat ini ditugaskan di Belgia. Sebut saja namanya Claudia.
Yang membuat saya penasaran, kenapa dia memilih untuk mengunjungi Suku Bajo, yang hidupnya diatas rumah panggung. Persis diatas laut. Tanpa ada daratan yang dipijak. Dia mengambil cuti 14 hari lamanya. Tentu saya juga berpikir, bagaimana kalau dia mengajak saya kesana? Dan tentu saja, saya harus meninggalkan pekerjaan saya sebagai driver taxi online. Untungnya, sehari sebelum kedatangannya di kotaku, dia memutuskan untuk tidak mengajak saya ke Sulawesi.
Tibalah hari dimana saya dikonfirmasi lewat e-mail, bahwa dia akan sampai di kotaku besok sore. Tapi, dia tidak bilang datang sendiri atau sama temannya. Hari itu saya sengaja libur, tidak melayani order penumpang online. Rumah kontrakan sudah aku siapkan dengan sepantasnya. Tentu seadanya. Karena saya pikir dia akan datang sendiri dan saya hanya memiliki sisa satu kamar kosong. Ternyata… Claudia datang bersama 3 temannya yang sama sekali berbeda negara. Yang paling menonjol adalah temannya yang berasal dari Ghana, Afrika. Rambutnya gondrong, gimbal berpilin-pilin. Persis gaya rambutnya Bob Marley. Mungkin dia juga aliran Rastafarian.
Senangnya luar biasa Claudia bertemu aku lagi. Aku tentu saja juga begitu. BOB, si teman Claudia dari Ghana ini excitied-nya luar biasa ketika tahu bahwa aku adalah salah satu driver taxi online. Sebab ternyata si Bob ini sedang mempelajari detail sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan operator taxi yang ada di Indonesia. Sepanjang perjalanan kami ke kota Malang, yang nantinya akan diteruskan ke Gunung Bromo, antusias sekali dia menceritakan tentang teknologi blockchain yang berbasis transportasi ini. Dia bercerita:
“Kamu tahu, sebentar lagi akan dirilis ke pasar, tentang koin yang hebat dari Indonesia. Persis seperti apa yang kamu lakukan sekarang ini. Transportasi, ya, transportasi, Budi. Detail sekali selanjutnya Si Bob ini cerita panjang lebar. Saya semakin penasaran. Memang, saya pernah mendengar tentang www.frasindo.com sebelumnya.
Claudia semakin tenggelam dalam tidurnya. Sementara Si Bob, saya dan Anne sangat seru membicarakan tentang Fras Coin ini. “Jadi gini, Budi. Frasindo ini sudah lama sekali diriset, sejak tahun 2013. Dia didirikan oelh PT. Frasindo Lima Mandiri. Tapi aku tahunya baru akhir tahun 2016. Developernya ini orang-orang hebat yang hapal betul cara kerja blockchain.
Nah, yang mereka bidik adalah transportasi. Kenapa transportasi yang berbasis sewa atau taxi online semacam Uber, Grab dan nama popular di Indonesia, Go-Car. Kamu tau kenapa, Budi? Sebab, negaramu saat ini sedang mekar perekonomiannya, sehingga siapapun sekarang berpeluang memiliki mobil pribadi. Nah, dari mereka inilah, Frasindo membuat system token atau coin yang akan menghubungkan mereka menjadi investor sekaligus. Siapa saja investornya? Orang-orang yang concern sama pendapatan aktif dan pasif. Yang ingin pendapatan aktif, mereka bisa bergabung menjadi partner dengan mendaftarkan dirinya jadi anggota, berikut mobil yang dia miliki. Dan investor lain yang berkontribusi membeli Fras Coin yang sebentar lagi akan di ICO-kan. Kamu tahu ICO, Budi?”
Aku jawab, “Sedikit tahu”. Sambil mengamati Claudia.
 “Budi, ICO itu kependekan dari Initial Coin Offering. Semacam pelepasan penawaran ke public atau calon investor yang berminat. Lalu terkumpullah sejumlah nilai yang ditentukan limitnya atas perolehan jumlah penawaran yang dibeli oleh masyarakat umum. Hal ini sangat baik sekali buat kamu, Budi. Perusahaan ini basisnya di negaramu sendiri, Indonesia. Dia juga sudah punya partner internal yang hebat, macam: Kraken, Coin rupiah, Changelly, Cubits, Coin Base, dan beberap nama lain yang saya lupa. Nanti detil fitur kelebihan perusahaan blockchain ini bisa kamu telusuri sendiri di www.frasindo.com “.
Katanya, dibalik sebuah perusahaan yang hebat macam Google, ada orang-orang yang bertalenta kuat, solid sama anggota di perusahaan itu, dan kebebasan berkarya tanpa batas.
Seolah Si Bob ini tahu apa yang aku pikirkan. Tiba-tiba dia menyambar..
 “Nah ini hebatnya, Budi. Team Fras Coin ini luar biasa. Semua man-powernya masih muda. Mereka bergabung di Frasindo itu karena kesamaan Visi jangka panjang, seumur hidup. Mereka sangat dinamis. Mangerti sekali seluk-beluk perubahan teknologi, transportasi, ritel, kebutuhan gaya hidup yang kikinian, dan tentu saja dan perkembangan ekonomi global. Karena platform itu sendiri sangat dinamis, maka anggotanya juga sangat cair. Artinya, siapa saja calon anggotanya, tidak terbatas. Bayangkan, dengan keamanan data selama 24 jam terkontrol dengan baik. Keamanan GPS satelit 24 jam terawasi. Camera cctv yang terus memantau keberadaaan unit yang dinaunginya. Semua terkontrol dengan baik. Tentu ini bukan team yang sembarangan. Penasehatnya sebagian besar dari luar negeri dan kalau tidak salah, ada beberapa negera lain yang terlibat sebagai pemerhati dan penasehat sekaligus. Asset yang ada di Frasindo diback-up penuh sama NXT Foundation dari Belanda. Jadi benar-benar sangat profesional”.
“Singkatnya begini, Budi. Kamu bisa memberitahu sebanyak mungkin temanmu, anggota keluargam, dan siapapun yang kamu kenal, untuk support Frasindo sekaligus berinvestasi dengan cara membeli koinnya. Ingat, sebentar lagi ICO-nya ditutup, dan Fras Coin segera masuk bursa Coin Market lho. Dia akan menjadi raksasa blockchain di Indonesia. Aku saja sangat tertarik. Dan itulah kenapa aku sangat antusias menceritakan ini ke kamu, Budi”.
Aku mengawasi Claudia, dia masih terlelap. Sebantar lagi masuk kecamatan Tumpang, Malang. Dingin mulai menyergap di wilayah pedesaan ini. Tanda-tanda perbukitan sudah terlihat di ujung mata. Claudia terbangun. Dia mengusap matanya. Dan terbelalak, karena di depannya dia sudah melihat tebing dan jurang di saat yang bersamaan. “Oh my God, Budi. It’s so wonderful! It’s amazing! You never told about this before?!”, sungut Claudia kepadaku.
“Yeah, this is what I called surprise, Claudia”, kataku.
“Hey, Budi. Jangan lupa apa yang kuderitakan padamu tadi, ya!”
“Tenang, Bob. Daritadi aku juga sangat penasaran sama Fras Coin ini. Nanti kalau waktu, aku akan buka situsnya. www.frasindo.com bukan?”
“Exactly, Budi. Kamu mudah menghapal rupanya”.
“Tentu saja, Bob”.
Rupanya, meski aku hanya seorang driver taxi online biasa saja. Tapi apa yang aku mengerti sedikit tentang teknologi, khususnya blockchain, membuat orang-orang dari negara lain takjub juga. Yang aku syukuri dan membuat Bob tidak tahu adalah, sudah sebulan terakhir ini aku tercatat menjadi membernya Fras Coin.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Kunjungi Link Di bawah ini !

Nama:ambon tampan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OTPPAY

PORN-X

BitPlay